Xu Jia terlihat begitu frustasi saat ini. Dia tidak tahu bagaimana harus mencegah Mo Qing Shan yang nampaknya sudah mulai menggila. Tuan muda Mo kini tengah berada di tempat yang dulunya sangat sering dia datangi dan bahkan menjadi rumah keduanya sehingga pemilik tempat itu sangat mengenalnya. “Tuan muda, saya mohon, saya mohon berhentilah minum. Tuan muda terluka dan tabib mengatakan bahwa tuan muda tidak boleh minum alkohol.” Xu Jia berkata dengan ekspresi putus asa. Mo Qing Shan telah meminum beberapa botol anggur. Dia menegak anggur seperti seseorang yang minum air karena kehausan. Namun tidak peduli sebanyak apapun anggur membasahi tenggorokannya, dia masih tidak bisa mabuk dan dia marah akan hal itu. “Tuan muda, tolonglah. Tolong jangan seperti ini.” Xu Jia berkata, “nona akan sed