54. Will You Be My Wife?

2353 Kata

Pagi-pagi sekali Rayhan sudah berada di apartemen Sena. Meminta ijin sekali lagi pada Bima dan mengajak kekasihnya itu pergi ke kantor. Seperti biasa, Senanya masih saja gemar memakai baju sederhana yang justru dari sanalah Rayhan awal mulanya jatuh cinta. Sena tidak narsis seperti wanita cantik kebanyakan, Sena juga tidak suka pamer sekalipun kakaknya bisa di bilang salah satu orang kaya dan sekarang pun setelah Rayhan tahu bahwa Sena juga seorang pembisnis fasion yang terkenal, caranya bersikap dan berpakaian masih sama seperti Sena yang dulu masih berprofesi sebagai seorang guru di sebuah sekolah kecil. “Kenapa sih liatin aku terus?” Sena bertanya dan Rayhan tersenyum. “Kamu cantik.” Ucap Rayhan sambil melajukan mobilnya. “Masih pagi udah gombal.” Balasan Sena membuat Rayhan tertawa.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN