Rayhan masih terus berpikir tentang banyak hal, termasuk tentang ayahnya yang tiba-tiba melunak seperti tidak mungkin. Dia sudah menyelidiki tentang tendernya yang gagal dulu dan memang ada yang tidak beres. Tapi bagi Rayhan apa yang diucapkan ayahnya tidak bisa dia percaya seratus persen. Dia percaya bahwa sejak dulu ayahnya memang bersikap seperti itu karena melindunginya. Tapi tentang penerimaannya terhadap Sena yang seolah mudah sekali tanpa perlawanan, itu sangat mencurigakan. Sebab Rayhan sangat tahu sikap ayahnya yang tidak akan mengambil keuntungan dari apa yang diputuskannya. Menerima Sena sebagai menantunya tidak memberinya keuntungan apapun. Pertama karena Sena tidak bisa menaikkan namanya, kedua karena Bima sudah jelas akan menolak jika diajak kerjasama. Lalu kenapa tiba-tiba d