52. Berjuang Bersama

1905 Kata

Hari ini Darmawan akhirnya keluar dari Rumah Sakit membuat Rayhan merasa lega sekali semua kekhawatirannya tidak terbukti. Dan yang lebih membuat laki-laki itu bahagia adalah, keluarganya sekarang terasa seperti keluarga yang bahagia. Rayhan tidak lagi khawatir jika kelak anaknya lahir. Sebab dia akan di besarkan di sebuah keluarga yang hangat. “Besok vestivalnya kan Ray?” Darmawan bertanya. Saat ini mereka sedang duduk bersama menonton film di tv. “Huum.” “Persiapan udah matang?” “Udah dong.” “Terus kenapa kamu keliatannya santai banget gitu dari kemarin gak ngantor malah nonton film kartun begitu?” Tanya Darmawan lagi. Dulu Rayhan akan marah dan kesal jika Darmawan terkesan mengatur begini. Padahal dia sedang menikmati waktu santainya. Seolah Rayhan tidak boleh beristirahat. Dan si

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN