76. Ciuman Bukan Perpisahan

1166 Kata

Di pintu masuk, Light muncul dengan kondisi lemah, duduk di atas kursi roda yang didorong oleh seorang pria yang sudah Mira kenal, Ryan Gotaro. Wajah Light tampak pucat dan masih menunjukkan bekas-bekas kelelahan, tetapi matanya terbuka lebar, menatap lurus ke arah Marcus dan semua orang di ruang sidang. Marcus terperanjat, wajahnya berubah menjadi pucat saat melihat kedatangan putra sulungnya. "Light," bisiknya, hampir tak terdengar. Mira menahan napas merasakan gelombang emosi yang mendadak menyelimuti dirinya. Light ada di sini, seorang saksi kunci yang mereka anggap hilang telah kembali. Harapan yang hampir pudar kini bangkit kembali, dan dia tahu bahwa kedatangan Light mungkin adalah kunci terakhir yang akan menjatuhkan Marcus. Di tengah keheningan yang mendalam, Light menatap Haki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN