"Sejak kapan Mama lo ganti gender jadi cowok, Fen?" potong Rexa. Dia mendengar semua percakapan Rafli dan Fenny.
Mendengar suara seseorang dari ujung, Fenny dan Rafli refleks menoleh ke arah sumber suara. Menemukan Rexa yang sudah berdiri di ujung pintu restoran.
"R-Rexa?" ucap Fenny terkejut bukan main.
"Nggak nyangka gue sama lo."
"Xa, bukan gitu!" Fenny mendekati Rexa berusaha memegang tangannya namun Rexa segera menepisnya.
"Kita putus!" tegas Rexa penuh penekanan. Kedua kakinya melangkah pergi dari sana.
Namun, Fenny tak tinggal diam. Ia langsung mengejar Rexa seperti orang kesetanan.
"Rexa! Bukan gitu, aku bisa jelasin semuanya!" tutur Fenny.
"Jelasin apa? Jelasin semua kebohongan lo sama gue?" cecar Rexa yang masih berjalan diikuti Fenny.
"Nggak, kamu salah paham. Aku ngg—
