Rexa melajukan Kawasaki Ninja merahnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. 180km/jam, kecepatan yang paling tinggi. Deru motor diikuti asap tebal yang mengepul dari knalpotnya membuat seisi jalanan yang dilewatinya menjadi pengap. Rexa tahu jika ini membahayakan nyawanya dan orang lain karena kebut-kebutaan di jalan raya tengah malam. Tetapi ia tidak peduli. Ada nyawa yang seseorang harus ia selamatkan yaitu Keysha. "WOY, PELAN-PELAN BAWA MOTORNYA!" teriak seorang pengendara motor yang motornya disalip Rexa. "NGGAK USAH KAYAK SETAN BAWA MOTORNYA, BANG!" "WOY BANG, LO MAU KETEMU SAMA MALAIKAT IZRAIL?" "SOMBONG AMAT LO MENTANG-MENTANG PAKE NINJA. GUE YANG PAKE ROKET AJA 'B' AJA!" "GUE SUMPAHIN MOTOR LO MOGOK!" Rexa mendengar beragam sumpah serapah pengendara lain yang merasa terga

