58. (Foto Copy)

1124 Kata

Jovanca turun dari mobilnya. Mengambil beberapa berkas di dalam tas ranselnya. Dia melangkahkan kakinya menuju tempat foto kopi yang sudah menjadi tempat rutinitasnya untuk menyalin  berkas-berkas kuliah. Jovanca berkuliah di sebuah kampus swasta yang berada di Jakarta. Sekarang ini tengah memasuki semester dua. Kesibukan mulai menerpa dirinya. Segala bentuk deadline, ujian hidup, sudah menjadi makanannya sehari-hari. Dulu, Jovanca pikir semakin kita dewasa tandanya semakin kita bahagia. Bisa merasakan cinta, persahabatan, dan memikirkan masa depan yang indah. Namun kenyataannya, kehidupan dunia tidak semudah itu. Banyak lika-liku hidup yang harus dijalani untuk mencapai kebahagiaan yang kita impikan. Jatuh, bangkit, telah ia lewati. Patah hati karena cinta sudah ia singgahi.  Dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN