CINTA YANG KURINDU- 40

1414 Kata

Satu minggu kemudian... Nyaring dering alarm dari ponsel terdengar mengusik sepasang manusia sedang bergelung nyaman dalam tidur, Saujana mengerang kian merapatkan diri. Enggan bangun, rasanya malam terlalu cepat berlalu. Lelaki yang mendekapnya lebih dulu membuka mata, mematikan alarm. “Bangun, Saujana. Sudah siang.” “Jam berapa sih, kok dingin banget...” keluhnya. Nata terkekeh menaikkan selimut tapi tangannya yang nakal malah bermain di tubuh telanjang Saujana. “Jam enam pagi. Dingin, karena kamu naked.” Jari Nata berhasil membuat Saujana meremang. Terus bergerak provokatif diatas perut turun ke pusar lalu turun ke bawah perut. “Nata!” tegur Saujana, mata sudah terbuka menemukan Nata duduk di depannya sambil menyeringai. Belum sempat Saujana protes malah tertelan erangan dahsyat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN