Ketika Nata bergabung di meja makan untuk breakfast, situasi canggung tadi tidak terjadi. Nata bersikap biasa dan Naura juga hanya sesekali melirik penuh perhitungan untuk tidak menyemburkan kalimat menggoda keduanya. Selesai breakfast, Nata yang pertama menyudahi dan meninggalkan kursi. Saujana menawarkan diri mencuci piring bekas makan mereka. Naura mencegah, tapi Saujana menang dengan bersikeras. “Aku juga akan pulang, sekalian aja aku antar kamu.” Kata Naura. Saujana mengangguk, “Aku akan temui Pak Nata, untuk pamit.” Naura berbalik masuk kamar untuk ambil barang-barangnya sementara Saujana berjalan mencapai depan pintu kamar Nata. Kilasan kejadian tadi pagi kembali mendebarkan, dia mengembuskan napas kasar di depan sana sebelum mengetuk. Tok! Tok! Tok! Tidak lama pintu