ILMU

1093 Kata

Aku kembali menatap ke arah tempat sujudku di atas sajadah. Bagiku, waktu berdzikir dan berdoa pada Allah selepas salat adalah saat yang paling tepat untuk aku meminta dan berdialog pada Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Setelah selesai, aku pun bergegas melepas mukena, melipat, dan memasukkan kembali ke dalam rak yang terletak di sudut mesjid. Aku memang tidak membawa mukena dari rumah. Oleh karena itu, aku meminjam mukena yang ada di mesjid pesantren ini. Untung saja mereka menyediakan mukena untuk dipakai oleh jamaahnya. Bunda, Nenek, dan Ustadzah Azizah ikut berjalan di belakangku. Mereka hanya mengembalikan sajadah ke dalam rak, tak perlu meminjam mukena seperti aku. Khimar dan gamis yang mereka kenakan, sudah menjadi penutup aurat. Selama terjaga kesuciannya. Aku juga in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN