Ch.43 (21+) Patrick Menjalan Aksinya

1458 Kata

Suasana di ruangan itu terasa tegang, dengan kecanggungan memenuhi udara setelah Chiara mengetahui kebenaran yang pahit. Chiara, dengan mata yang masih berlinang air mata, mengangkat pandangannya dari layar ponsel Patrick, ekspresinya mencoba untuk tersenyum meski terlihat rapuh. Dia perlahan bangkit dari duduknya, menepuk-nepuk roknya sebentar sambil mengatur nafasnya yang terasa sesak. "Pak Patrick, terima kasih sudah menunjukkan ini kepadaku, kalau begitu aku pamit pulang," ucap Chiara, suaranya serak oleh air mata yang tertahan di kerongkongannya. Tangannya gemetar saat ia mengusap airmatanya, mencoba menyembunyikan rasa sakit yang mendalam di hatinya. Patrick, dengan senyum yang terasa palsu di bibirnya, menatap Chiara dengan ekspresi iba. "Kalau begitu biar aku yang mengantarmu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN