“Hmm... Ty?” Terdengar suara Nathalie menyebut namanya, dengan suara khas bangun tidur yang terdengar semakin seksi di telinga Tyler. Tyler terus melanjutkan aksinya, tak bisa lagi menahan hasrat yang meledak-ledak di dalam dirinya, menikmati liyang kewanitaan Nathalie dengan lahap. Dengan gerakan lembut namun penuh hasrat, Tyler merangkak naik, mendekati wajah Nathalie yang masih setengah sadar. Pria tampan itu menatap mata biru Nathalie yang terbuka perlahan, tersenyum nakal sebelum menurunkan dirinya, membiarkan kejantanan yang keras menggesek kulit halus Nathalie. “Euhm... Tyler...,” desahan Nathalie lebih jelas kini, kesadarannya perlahan kembali. Namun, hasrat yang bersemayam dalam dirinya tak dapat dia tolak. Sudah terlalu lama dia tidak merasakan sentuhan seorang pria, membuat

