Damien perlahan bangkit dari duduknya, wajahnya masih memancarkan keterkejutan akibat senyum tipis yang tadi dilemparkan Chiara. Sambil menghela napas panjang, dia mencoba menenangkan diri, menatap Chiara dengan sedikit kikuk. Dengan tangan yang agak bergetar, ia mempersilakan Chiara untuk duduk di kursi yang barusan ia duduki. “Silakan duduk, Chiara,” ucap Damien dengan nada yang terdengar agak canggung. Setelah itu, ia melangkah menuju sofa di dekatnya, berharap bisa sedikit menyamarkan kegugupan yang dirasakannya. Chiara hanya mengangguk pelan, lalu meletakkan kopernya di samping tempat tidur sebelum perlahan menarik kursi ke belakang dan duduk di sana. Tatapannya singkat, hanya mengamati sekitar ruangan dengan tenang, sebelum akhirnya menatap Luca yang terlihat riang. “Bagaimana kab

