Ch.74 Grazie... ti amo

1203 Kata

Chiara terdiam, tubuhnya membeku saat pertanyaan itu melayang di udara. "Jadi Luca adalah putraku?" Suara Damien masih terngiang di telinganya, penuh desakan yang lembut namun tegas. Mulut Chiara seolah terkunci, tak mampu mengeluarkan satu kata pun. Pandangannya teralihkan, menunduk, menghindari tatapan Damien yang terus menunggu jawaban. Damien, yang berdiri di depannya, tampak tidak sabar. "Chiara, tolong katakan sesuatu," suaranya terdengar mendesak, cengkraman tangannya di lengan Chiara terasa semakin kuat, namun tetap pada tahap tak menyakiti Chiara, dia berusaha menahan emosi yang bercampur aduk. Ia butuh kepastian, namun Chiara tetap bergeming, seperti tidak siap untuk mengungkap kebenaran yang begitu lama ia simpan. Perlahan, Chiara mengangkat pandangannya. Matanya bertemu den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN