Dian masih saja berurusan dengan para penjahat, sedangkan Resti sedikit menjauh dari orang-orang tersebut karena ia takut dirinya malah justru di tembak. Resti kebingungan harus bagaimana dirinya membantu Dian karena ponselnya berada di mobilnya dan ia begitu kesulitan untuk melewati orang-orang jahat tersebut. "Pergilah!" ucap Dian dengan dingin. "Sudah kami katakan, kau lah yang harus menyerahkan diri! Sebelum kami mencincang tubuhmu!" "Kita lihat saja!" Dengan santai Dian menjawab ucapan ketua geng itu, hingga ketua geng terlihat memerah padam karena geram mendengar ucapan Dian yang terdengar sedang mengejek dirinya. "Hajar dia dan bunuh laki-laki sombong ini!" perintah ketua geng itu yang langsung saja memerintahkan anak buahnya untuk menyerang Dian. Hanya beberapa detik saja, sem