Perdebatan Resti dan Dian masih belum selesai, kedua orang itu masih saja berdebat hingga saling mengejek. Mulai dari mengejek Resti gadis yang pendek dan tidak menarik sama sekali, bahkan sampai berkata Resti gadis yang sangat centil. Sama halnya dengan Dian, gadis itu mengatai laki-laki itu dengan sebutan laki-laki yang tua rentan dan berwajah seperti kodok hijau. Dian tentu saja marah besar mendengar ejekan itu ingin rasanya ia mengelem mulut gadis itu yang begitu sangat ceplas ceplos. "Diam!" peringat Dian yang sudah bosan mendengar ucapan Resti. "Ya, baiklah saya akan diam. Tapi—" ucap Resti terpotong. "Tapi apa?" tanya Dian yang langsung saja was-was karena takut gadis itu akan mengerjai dirinya. "Menginjak ini!" Resti langsung pergi setelah menginjak kaki Dian hingga ke dua kali