Di dalam kamar, Manda masih diam membisu tanpa bergerak sama sekali karena ia takut dirinya akan membuat suatu kesalahan yang akan semakin mempersulit dirinya sendiri. Ia tahu Brian sosok laki-laki yang suka mencari masalah kepadanya selama ini. "Brian, aku sedang panas," ucap Manda ketika melihat laki-laki itu menyelimuti tubuhnya. "Diamlah! Jangan banyak protes!" "Bagaimana aku tidak protes? Ini benar-benar panas dan gerah!" kesal Manda yang sudah tidak tahan lagi berada di pelukkan erat Brian. Manda melihat Brian sudah memejamkan kedua bola matanya, sedangkan dirinya tidak tenang dan terus berpikir untuk mencari cara supaya bisa lepas dari Brian. Ia sudah lelah berada di posisi yang membuat dirinya kurang nyaman saat ini. Manda berniat untuk membiarkan Brian memeluk dirinya sebentar