Brandon berpikir untuk menelpon Brian saja menanyakan bagaimana dirinya harus membuka tembok yang sedang menghalangi dirinya saat ini. Namun, saat ia merogoh sakunya, ia tidak menemukan keberadaan ponselnya dan ternyata ia ingat bahwa ponselnya tertinggal di dalam mobil. "Arkh!" Brandon menampar tembok tersebut dengan sangat frustasi, wajahnya memerah karena geram. Ingin kembali namun tidak mungkin lagi karena jalan menunju untuk masuk dengan aman hanya itulah satu-satunya cara. Pikiran Brandon terus berputar, ia kembali teringat dengan kejadian ketika dirinya membuka gembok yang ia lakukan barusan. Ia pun mencoba hal yang sama ketika membuka kedua pintu dengan cara mengetuknya dan ia melihat ada sebuah kaca yang berhamburan di dekat tembok dengan berjejeran, Brandon pun mengambil kaca t