Hanyalah Mimpi Brandon

1630 Kata

Resti sudah berusaha untuk melepaskan dirinya dari laki-laki yang terus memaksa dirinya untuk ikut yang entah kemana perginya. Padahal ia sudah berulang kali berteriak meminta pertolongan namun, tidak ada seorang pun yang mau menolong dirinya. Orang-orang hanya menatap dirinya tanpa memiliki niat untuk menolong dirinya, sehingga Resti hanya bisa mengandalkan dirinya saja sekarang. "Lepaskan tangan mu dari nya!" Suara garang terdengar dari arah belakang dan pria bule yang mencoba untuk memaksa Resti ikut dengan dirinya, kini seketika berhenti lalu langsung berbalik menghadap ke arah suara tersebut. "Sebaiknya kamu pergi dari sini!" ucap laki-laki bule itu dengan sinis. "Lepaskan dulu gadis itu!" ucap laki-laki yang terlihat sedang berjalan dengan wajah memerah karena marah melihat kejadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN