Duapuluh lima

1002 Kata

"Tapi emang sih ya, gue sempet denger juga kalo big boss itu playboy. Gak cuma dia tapi teman-teman bule nya juga." Shaila hanya menganduk-aduk jus jeruknya pelan, tak terlibat apapun dengan apa yang dibicarakan ketiga temannya. Pikirannya bercabang kemana-mana dengan keadaan yang kebingungan mengapa ia sekarang merasa sakit hati dan tidak terima. "Ah tapi menurut gue gapapa kalo cakep dan tajir." "Hahahaha setuju setuju. Seengaknya ada yang bisa jadi modal buat dipamerin. Tapi kira-kira punya big boss sebesar apa ya? Terus jago gak dirajang hemm.." "Bisa aja sebelas dua belas sama temannya yang William itu, dan untuk jago atau engga kayaknya sih udah pro banget ya mengingat dia itu playboy. Ya gak sih?" Ketiga wanita itu tertawa dengan kelucuan dipikiran masing-masing. "Kalo ngomong

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN