Setelah mengantar Ibu Mertuanya ke mobil, Lisa menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Apalagi saat dia kembali ke ruang tamu, wajah Satrya terlihat sangat buruk. Hal ini jujur saja membuat Lisa penasaran. Terlebih lagi, Lisa sudah menganggap Satrya sebagai rekan kerja. Jadi, apapun yang membuat mood lelaki itu buruk harus mendapatkan ekstra perhatian dari Lisa. "Apa Ibu mengatakan sesuatu?" tanya Lisa. Dia sudah duduk di samping Satrya yang sedang melamun. "Tidak." "Apa ada sesuatu yang salah di sini?" tanya Lisa lagi pantang menyerah. Satrya hanya bisa menghela napas dengan enggan. Sebenarnya, dia sama sekali tidak mau menarik Lisa ke perseteruan yang terjadi di keluarga Pakdenya. Namun, melihat tingkah yang dilakukan Angel hari ini, itu benar-benar membuatnya marah. Lagi pula, seper