Lisa menatap Satrya yang sedang menyupir sebentar sebelum kembali menatap mobil-mobil lain dari kaca mobil. Entah mengapa, hari ini rasanya sikap Satrya tuh sangat berbeda. Namun, Lisa tidak mau memikirkan hal seperti ini. Takutnya, jika dia bertanya, Satrya akan merasa sakit hati atau sebaliknya. "Kamu mau mampir rumah Ibu?" tanya Satrya. Lisa menatap sekeliling dan baru sadar bahwa jalanan ini bukan jalan menuju rumah. Lalu, Lisa kembali menatap Satrya dengan bingung. Seolah-olah di keningnya tertulis sebuah pertanyaan tentang mau ke mana mereka pergi sebenarnya. "Oh maaf aku lupa bilang. Fajar tadi ngasih tahu kalau ada yang jualan Japanese Food pinggir jalan gitu di sekitaran jalan ini. Jadi, pas jemput kamu sekalian gitu," ucap Satrya seolah-olah menjawab pertanyaan yang tak teruca