Sejak mengakhiri kesalahpahaman antara keluarga kecil Satrya dan mantan pacarnya, kehidupan Satrya seperti berada di antara taman penuh bunga. Satrya bisa melihat Lisa yang tersenyum canggung setiap hari. Di antara senyum yang tercetak di muka Lisa, selalu menggambarkan rasa malu yang benar-benar menggemaskan. Apalagi jika wajah Lisa juga mulai memerah. Benar-benar memanjakan mata bagi Satrya.
"Kamu masak apa hari siang ini?"
Satrya duduk di dekat pintu samping. Dia baru saja pulang dari kunjungan ke salah satu swalayan. Sedangkan Hari ini, Lisa tidak memiliki jadwal kelas apapun. Jadi, Satrya memilih untuk makan siang di rumah dengan Lisa. Meninggalkan Fajar sendirian untuk makan di kantin perusahaan mereka.
"Aku masak sayur asem, sambal terasi, tempe goreng, sama ikan asin pindang. Ka
