MS 63. Pemakaman

1942 Kata

Dor! Suara letusan di tengah orang banyak membuat telinga pengang. Mereka terpekik sambil menunduk menutup telinga. Hanya Sylvia yang berdiri tegap dengan mata terbuka lebar. Bukan letusan senapan itu yang didengarnya, melainkan ringkikan kuda hitam milik Caitlin yang telah diselamatkannya dengan susah payah. Sekilas Sylvia melirik ke belakangnya. Kuda itu berdiri meronta dengan luka tembak di dadanya. Merah darah bercampur warna hitam kulitnya, mengilat- ngilat tertimpa sinar matahari. Kuda itu lalu tumbang, terempas ke tanah. Sylvia kembali menatap Caitlin yang menyeringai puas saat menurunkan senapannya. Ia berteriak sekencang-kencangnya. "KAU ... PEMBUNUH ...!" Sylvia menerjang Caitlin. Gadis itu tidak sempat mengelak. Senapannya terlempar, Caitlin terjungkal ditindih Sylvia sambi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN