Tiba di Kastel Bournemouth, Andreas ke ruang bacanya dan mengamuk, menjatuhkan buku-buku dan alat tulis di meja. "Sialan! Sialan!" maki Andreas. Dante yang mengiringinya hanya berdiri di ambang pintu memandangi. Latanza dan Consuella mengintip di belakang Dante. "Apa yang terjadi dengan Tuan Andreas? Sebelumnya dia terlihat bahagia sekali, sekarang kenapa marah-marah, ya? Apa karena Nyonya Sylvia lagi?" ujar Consuella. Namun mendapat lirikan tajam Dante, kedua pelayan itu pun bergegas berlalu sambil berbisik-bisik. "Ssst, sudahlah! Mari kita tidur saja dan jangan lupa mendoakan yang terbaik untuk Tuan Andreas. Semoga Nyonya Sylvia bisa kembali padanya," sahut Latanza. Andreas mengambil minuman dari lemari dan menenggaknya langsung dari wadahnya. Memegangi botol itu ia mendekati lukisan