SYLVIA menyingkirkan tangan Andreas lalu berdiri dan melangkah memasuki arena. Caitlin melakukan hal yang sama. Mereka sama- sama membungkuk siap menyerang. Ketika wasit menyuruh mulai, Caitlin berlari menyeruduk ke arah Sylvia. Namun, bukannya melakukan hal yang sama seperti sebelumnya, Sylvia merentangkan sebelah tangannya sehingga menghantam leher Caitlin. Caitlin terjungkal dan segera dililit Sylvia dengan kakinya dan lengan Caitlin diplintir ke belakang. Caitlin terkunci di bawah Sylvia. "Berengsek!" maki Caitlin sambil berkial-kial untuk meloloskan diri. Dari tepi arena, Andreas menyoraki istrinya, membuat Caitlin marah sekali. "Ya, ya, bagus, Sayang! Karnivora betinaku, kau yang terbaik. Terus tahan dia, Sylvia! Jangan biarkan dia lepas. Daddy cinta padamu, sayang! Tunjukkan keku