Bab 101

1047 Kata

Bara menggenggam erat tangan Kaia, matanya tak pernah lepas mengawasi sekeliling. Wajahnya tetap datar, tetapi ada kilatan waspada di dalam tatapannya. Kaia, dalam balutan gaun biru tua yang elegan dengan potongan terbuka di bagian punggung, tampak begitu menawan. Kehamilannya justru membuatnya terlihat semakin anggun, memancarkan aura seorang wanita yang berkelas. Namun, Bara jelas tidak senang dengan perhatian yang Kaia dapatkan. Beberapa rekan bisnis mereka tampak mencuri pandang dengan cara yang menurutnya tidak pantas. "Kalau tahu begini, aku nggak akan ngebolehin kamu pakai gaun ini, Sayang," bisik Bara sambil melepas jas hitamnya dan memakaikannya di bahu Kaia. "Apa sih, Mas?" protes Kaia, melirik ke belakang dan mendapati punggungnya kini tertutup oleh jas suaminya. "Aku gerah, M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN