“Makan dulu, Re. Mama sudah siapkan ayam betutu di atas meja. Tidak usah khawatir, rasanya tidak terlalu pedas.” Andrea beranjak pelan dari tempat tidurnya. Wajahnya kaget melihat kedatangan Laila. Selain itu, Andrea juga nampak tidak semangat dan lemas. Menginjak usia kehamilan lima bulan, ia justru mengalami ngidam yang lebih parah dari pada awal kehamilan. Mulutnya selalu terasa pahit dan makanan yang masuk terasa tidak enak. Bahkan makanan kesukaannya menjadi makanan yang tidak ia suka. Sampai Andrea bingung harus makan makanan yang seperti apa. Hari ini Laila datang ke rumahnya bersama dengan Adi, untuk membawakan makanan yang Andrea inginkan. Ayam betutu buatan ibu tirinya sudah ia inginkan sejak semalam. Tetapi karena tidak mungkin meminta dimasakkan saat tengah malam, akhirnya ja

