SMP • 15

781 Kata

"EVAN Sayang!" teriak Riri begitu Evan dan Nayla kembali, di tangan mereka ada kantung plastik yang ia yakini berisi es krim. Riri hafal betul apa kesukaan bocah laki-laki itu. "Tante udah balik?" Riri mengernyitkan dahinya tak mengerti, dia menatap Nayla yang juga tengah menatapnya penasaran. "Emang Tante abis dari mana?" "Katanya mau kencan?" Evan melengos, dia mengabaikan Riri dan hal itu berhasil membuat d**a wanita itu sesak bukan main. "Siapa juga yang kencan, orang nggak jadi, tadi Om kamu itu langsung balik kanan maju jalan." "Apaan deh, Ri, kayak tentara aja bahasa lo." Nayla menggeleng-geleng, sebelum kembali menatap putranya. "Mommy kerja dulu, ya? Kalau kamu mau apa-apa, panggil Mommy, atau minta tolong aja sama Tante Riri, lo nggak ke mana-mana, kan, Ri?" Riri menggeleng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN