Mami Caty menatap Elino lekat dan tajam. Wajahnya tampak marah dan tak bersahabat. Dihadapannya Elino menatap Maminya aneh. Sikap mami Caty yang bagai bunglon benar-benar membuat Elino pusing. Ada saja tingkah sang mamih yang membuat Elino senewen, seperti kali ini. Dimana mami Caty memintanya untuk secepatnya meninggalkan Indonesia. "Mih, apa si sebenernya rencana mami? Aku bener-bener bingung dengan pola pikir mami. Kemarin mami minta aku kembali sama Bianca. Tapi kenapa sekarang mami minta aku untuk ninggalin dia si?!!"cecar Elino jengkel. Mami Caty bersedekap. "Mami nggak suka sama Bianca. Dia wanita yang sok jual mahal. Daripada kamu buang-buang waktu lebih baik kamu cari yang lain!"intonasi suara mami Caty meninggi, membuat Elino kelabakan, karena sekarang posisi mereka