Cindy berusaha bangkit kembali, darah bercucuran dari hidungya, tapi Cindy berusaha tak peduli dengan darah tersebut dan hanya mengelap saja dengan tangannya. Suster Anny tampak khawatir dan hanya bisa gemetaran di ujung ruangan. Cindy menerjang bagian belakang tubuh Toni dan memiting leher Toni dari belakang, agar Toni bisa melepaskan cengkramannya di leher Alfonso. Tapi tenaga Toni sangat kuat. Toni langsung membalikkan satu tangannya dan kembali menghempaskan tubuh Cindy ke lantai. Tangan satunya kembali mencekik Alfonso dengan sekuat tenaganya. Toni seperti kalap dan lupa diri. Hati Toni sakit sekali, karena Alfonso lebih mempercayai Cindy dibandingkan dirinya yang telah berbakti puluhan tahun, menemani Alfonso dalam suka dan duka dan mengerjakan semua pekerjaan kotor Alfonso, tapi ini