Alfonso berjalan tergesa-gesa menuruni tangga menuju dermaga private, tempat Toni berdiri menunggu kapal-kapal kecil merapat untuk menurunkan barang-barang seludupan mereka.
“ Boss, Barang kita sampai, tidak sesuai jadwal yang dijanjikan di tengah malam nanti, jadinya sebentar lagi kapalnya akan tiba di dermaga. Boss ke atas aja ngak usah turun ke sini. Biar aku yang urusin.” Kata Tony menghalau Alfonso.
“ Dengerin dulu,Ton. Ada yang harus aku bicarakan denganmu. ” Kata Alfonso melangkah maju mendekati area dermaga .
“ Kita bicaranya nanti aja, Boss. Sebentar lagi mereka tiba. Jadi aku benar-benar harus fokus memindahkan artefak-artefak itu langsung ke gudang bawah tanah kita .”
“ INI PENTING, TON!” Teriak Alfonso kencang, sampai Toni terpaku karena terkejut mendengar suara jeritan
