Bab 36

1470 Kata

Setelah menunggu selama beberapa saat, akhirnya pintu dibuka. Elina bisa melihat dengan jelas raut wajah Ami sangat terkejut, atau mungkin bingung seolah baru saja melihat hantu. "Elina? Kamu kok ke sini?" tanya Ami, kali ini jelas sekali kalau wanita itu sedang terkejut. "Emangnya aku nggak boleh datang ke rumah orangtuaku?" Nada bicara Elina terdengar lesu. Ami sontak melihat ke sekitar halaman. Ia makin terkejut saat tidak menemukan apa yang dicarinya. "Motor kamu mana?" "Di rumah, Ma. Aku boleh masuk, kan?" "Ya masa nggak boleh, ayo masuk." Ami kemudian membuka pintu lebih lebar. "Tapi tunggu ... kamu ke sini naik apa? Lingga mana?" "Aku naik taksi," jawab Elina sembari melangkah masuk ke ruang tamu. "Terus Lingga mana? Calon mantu Mama mana?" tanya Ami lagi, seolah menuntut Eli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN