Sebuah Janji

1675 Kata

Pagi itu Hidan memasuki area sekolah dengan senyum lebar, melihat kawan-kawannya yang terpukau saat dirinya datang menggunakan motor bekas milik Dean yang baru dipakai beberapa hari saja. Setelah Hidan pikir, dia benar-benar tak bisa menebak orang seperti apa kakak iparnya itu. Dean itu keras kepala, sosok yang tidak akan membiarkan orang lain mengatur hidupnya. Jika dia mau A, maka harus A. Hidan suka sekali punya kakak ipar seperti Dean sebab dia mungkin saja bakal menjadi adik ipar yang makmur dan jaya. “Hari ini aku bakal mengantar Hana pulang,” gumamnya sambil cengengesan lalu pergi menghampiri teman-temannya yang menunggu di depan tempat parkir. Yoga yang mengenali motor tersebut segera menyelinap di antara teman-temannya dan merangkul Hidan penuh tekanan sampai lelaki itu tergun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN