Tiba di istana, Imdad dan Rajputana berjalan beriringan mendatangi kediaman Anuradha dan mereka tercenung melihat keadaan wanita itu. Anuradha baru bangkit dari berbaring dan duduk di ranjang membenahi sarinya. Tabib Salman hadir di kamar itu didampingi pelayan wanita. Ia baru saja selesai memeriksa kesehatan Anuradha. Chandni menemui Tabib Salman sebagai pelayan ketika mengetahui kehadiran tabib itu di istana. Segera dia memberitahukan bagaimana kondisi Putri Anuradha. Melihat kehadiran pangeran dan panglima, para pelayan undur diri dari ruangan itu. “Yang Mulia!” sapa Anuradha. “Ah, sungguh menyenangkan melihat Yang Mulia di sini untuk melihat kondisi hamba bahkan membawa Tabib Salman kemari. Saya tidak menyangka perhatian Yang Mulia pada hamba begitu besar. Rajputana waswas akan sik

