124. Identitas Chandni

1768 Kata

Keluar dari sasana privat itu, Ibu Kepala bergegas mencari Sarasvati ke paviliunnya, sementara Chandni tinggal berduaan dengan pria tua yang pantas menjadi ayahnya. “Ju-Juily?” Chandi tergagap. Sir Robert Lanchester tiba-tiba melepaskannya sehingga dia jatuh terduduk. Pria tua itu tertatih mundur dan terenyak di kasurnya. Menatap nyalang karena tersadar. Sir Robert menatap gadis penari itu dan merasa gusar karena tarian Chandni telah membuatnya kehilangan kendali diri sesaat. Ia telah menyebut nama Juily pada gadis yang tidak tahu apa-apa. Apakah anggur yang disajikan memabukkannya ataukah pesona tarian Chandni memang sedahsyat itu? Gadis ini pasti memiliki semacam bius. Itulah yang membuat para lelaki bertekuk lutut padanya. Ya, pasti karena itu. Gadis ini licik dan ingin semua pria da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN