GADIS itu tersenyum. Air mata bahagia terbit di sudut matanya. "Saya juga mencintai Tuan Imdad. Selalu dan Selamanya." *** MUSIM kering menjadikan suhu udara sangat panas meskipun angin kencang berembus. Hujan lama tak turun sehingga tanah kering kerontang dan wilayah perbatasan di luar benteng Rajpur terlihat seperti gurun. Batang-batang pohon mati kekeringan, rumput-rumput kuning sama seperti pasir. Dari menara pengawas perbatasan, tampak di kejauhan debu bak asap mengepul ke udara, bergulung-gulung bagai gelombang tsunami, mendekat ke Kota Rajpur. Debu itu adalah tanda beraraknya Pasukan Banerjee dari Kalkutta. Di perbatasan Rajpur, telah bersiaga seluruh bala tentara Kerajaan Rajpur. Termasuk Rajputana sebagai raja, ia memimpin langsung pasukannya, bersama Imdad dan Robinson Clive

