Rombongan prajurit khusus dipimpin Imdad Hussain berkuda menembus kegelapan malam, menuju lembah di padang tandus di mana di situ terdapat sebuah kedai yang menjadi persinggahan berbagai kalangan penjahat mulai dari kelas teri, kakap, paus hingga plankton. Rantai informasi yang dikumpulkan anak buahnya menyebutkan pria dengan ciri-ciri tato laba-laba itu adalah dari kelompok pemburu sekaligus pembunuh bayaran yang bersedia melakukan apa saja demi uang. Kelompok itu terdiri dari 5 orang yang dipimpin pria bernama Janwar Al-Farouq. Nama yang cukup terkenal kejam dan hebat berpedang. Rombongan Imdad mengenakan pakaian serba hitam untuk menyamar dalam kegelapan malam. Mereka berpencar di beberapa titik di sekitar lembah, beberapa puluh meter dari kedai temaram yang berupa bangunan kayu dan

