BAB 93: Goblin dan Naga 2

1104 Kata

DRAKK … DRAKK … DRAAKKK …. Zee berhasil dengan menggendong Asley sampai terlebih dahulu setelah Gnome, keluar dari goa yang sedang mengalami keruntuhan itu. Kemudian, segera disusul oleh Hector yang berada tepat di belakang keduanya. Dukun sakti itu sempat terguling-guling terlebih dahulu karena hampir saja tertimpa bebatuan besar yang sudah menutupi mulut goa. “Hah … hah … hah ….” Napas keempat makhluk di sana terengah-engah. Mereka berdiri dengan goyah. Gnome dan Zee sibuk memegangi d**a karena kelelahan, sedangkan Hector dan Asley menumpu tangan di lutut mereka sambil berusaha mengatur napas yang tersengal-sengal. Lari dalam kecepatan gila seperti tadi sungguh menguras mana. Kalau manusia biasa pasti … sudah mati. Mana sempat untuk kabur dari ancaman seperti tadi. “Jadi, ini bagaima

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN