BAB 32: Adik dan Kakak

1009 Kata

Ketika tangan Asley menyentuh kepala dari jasad Peri Beel. Jiwa Gadis ini langsung terasa seperti ditarik ke dalam sana. Jauh menjelajah seisi ruangan hampa dengan segala perasaan yang bercampur aduk. Asley mengernyit, memejamkan mata, meringkukkan tubuh sambil menutup kedua telinganya dengan tangan. Jiwa Asley masih diseret paksa menelusuri ruang dengan tingkat kegelapan yang gila, tapi … dipenuhi oleh banyak perasaan dari satu jiwa manusia. Asley kewalahan menghadapi ribuan emosi tersebut. Ada senang, sedih, bahagia, kesengsaraan, rasa sakit, cinta, penderitaan, drama, dan tentu masih banyak lagi. Seluruh emosi tersebut bagai senjata tak kasat mata yang menyerang relung jiwa Asley. Mencabik-cabik dirinya dengan fenomena yang fana. Batin gadis manis ini menjadi taruhannya, jika saja Asl

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN