BAB 83: Lust 7

1059 Kata

Asley mengambil alih panah dengan bentuk luar biasa bagus dari tangan Zee. “P-Panahnya akan muncul sendiri?” tanya gadis manis itu dengan wajah polos. Zee pun kembali mengulas senyuman dengan bangga. “Benar.” Peri tampan ini mengangguk. "Nona Asley tarik saja. Anak panah itu benar-benar akan muncul bagai sihir dalam sekejap mata. Nona Asley tidak perlu khawatir menggunakannya meski Anda adalah seorang manusia. Cobalah." “Mencobanya?” Mendengar hal tersebut, Asley malah memutar kepala, menoleh pada sang guru yang berdiri tak jauh di sisinya. Memandang dengan tatapan seolah meminta izin dan dukungan. Luis yang mengerti pun langsung mengangguk pasti. Ada garis tipis yang tertarik ke atas dari sudut bibirnya. “Cobalah, Tuan Putri.” Asley tanpa banyak bicara lagi langsung bersiap, mengambil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN