"Hah ... mereka malah menggangu Kraken." Ada senyuman tipis ketika Lucifer merasakan hewan peliharaannya itu diserang.
Bahkan samar-samar dari ketinggian yang sekarang, iblis ini bisa mendengar raungan monster legendaris itu tengah kesakitan.
SRETT!!
Verus dalam bentuk panah yang sebesar tombak dan memiliki ukiran setajam pedang melesat ke arah Lucifer dan membelah dua wajah sang iblis menjadi dengan sangat sadis.
"Jangan melihat ke arah lain. Kesombonganmu itu tidak akan berarti di hadapanku." Luis berujar dingin.
Lucifer saat ini berada tepat di hadapannya. Meskipun iblis itu masih terbang di dalam lingkup kubah Penghalang Sihir.
"Justru kau yang tidak boleh sombong di hadapan iblis yang mewakili dosa itu." Lucifer menyeringai mengerikan. Wajah terbelahnya menunjukkan tulang-tulang
