“ZEE!” Hector dan Gnome yang sudah tersadar saat Asley diculik dan menghilang begitu saja, langsung berteriak panik sambil berlari menghampiri peri tersebut. Zee masih terbaring lemah di pojokan dinding dengan leher terkulai lemas. Dia berada dalam keadaan diambang sadar dan tidak. Darah pun masih mengalir segar dari mulutnya. Tampaknya serangan tak terduga tadi sangatlah telak. Menepuk wajah Zee dan menyeka dengan ujung baju darah dari mulut peri tersebut, Hector benar-benar terlihat sangat ketakutan. Ditambah lagi pikirannya belum bisa menerima fakta bahwa Asley tadi diculik di depan mata mereka semua yang bahkan tidak sempat berbuat apa-apa. Entah sejak kapan Hector kembali merasakan simpati dan tingkat kepedulian yang tinggi pada orang lain seperti ini. Padahal Hector yakin sudah menu