“O-Oh ….” Terbentuk huruf O besar dari mulut Asley. Ia pun mengambil tas quiver berisi beberapa anak panah dari Zee, lalu memakai tas tersebut sebagaimana mestinya.
Luis menelengkan kepala ke kiri, terlihat berpikir. “Jadi maksudmu … panah ini bisa melakukan serangan besar dalam satu kali tembakan?” tebaknya tepat sasaran.
“Benar.” Zee mengangguk. “Meski aku agak ragu kalau Nona Asley bisa melakukannya. Masalah pertama adalah sinkronisasi antara cara si pemakai dengan mana si pemilik. Itu artinya jika Nona Asley tidak bisa optimal dalam menarik mana dari tubuhku.” Zee menyentuh dadanya sendiri. “Maka serangan yang ditembakkan oleh busur dan anak panah itu hanya akan jadi ledakan kecil saja.”
“Jadi kurang efektif ya,” simpul Luis sambil menggosok dagu.
Mendengar hal tersebut, Zee setuju
