Part 20

1095 Kata

Di mata Adrian, segala sesuatu terkait Naya, Bang Sakha rela ngasih atau mengusahakan segalanya buat perempuan itu. Detik di mana Adrian (yang belum apa-apa) sudah merasa dikalahkan. Perasaannya kepada Naya nggak seberapa dibanding Bang Sakha di antara sadar dan tidaknya lelaki itu. Maka, Adrian mundur. Bahkan sebelum maju. Tapi, segala hal yang katanya rela Abang berikan itu, tidak teraba oleh Naya. Di perjalanan pulang. Naya nanya sama Mbak Fia, "Kenapa waktu aku kena hipo, bukan Mbak aja yang ada di posisi Abang buat skin to skin?" Alifia terdiam. Menatap Naya. "Iya, ya ... kenapa?" Mata Naya memicing. "Abang ngehalangin, Nay." Itu suara Bang Abi di belakang. Naya menoleh menuntut penjelasan lebih. "Terus kalian ngizinin? Aku cewek loh, Abang cowok." Sejujurnya Naya nggak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN