Part 44

1004 Kata

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Naya Giova binti Rayhan dengan maskawinnya yang tersebut, TUNAI." Telah Sakha ucapkan dengan tegas tanpa ada satu kata pun yang terselip dan merusak makna akadnya. Oh, tangan itu berkeringat, tatapannya tajam dengan alis melintang tampan. Memancarkan kegugupan yang tak bisa disembunyikan. Untung saja, fokus Sakha tidak terpecah hingga tiba di kata ... "SAH!" Ah, iya. "Sah! Sah!" Tentu yang menjadi saksi nikah heboh di sana. Terutama Pakde Banyu. "Sah!" Baiklah. Doa pun dipanjatkan. Debar jantung Sakha kian tajam dan menyenangkan. Oh, sudahkah dirinya menjadi suami? Yang berikutnya MC memanggil mempelai wanita, istri Sakha: Naya Giova, untuk duduk di sisinya. Bersebelahan dengannya. Dan Naya sudah di sana. Gatal, mata Sakha tak sabar ingin melir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN