Part 21

1708 Kata

Terlalu sulit untuk menebak apa yang tengah Rayyan pikirkan. Setelah pulang bekerja, Rayyan lebih banyak menenggelamkan diri di ruang kerja, berkutat dengan macbook juga beberapa lembar kertas. Kalau tidak di tegur Cintya karena hari sudah beranjak malam, suaminya itu akan tetap berada di ruang kerjanya. Namun sejak tadi pagi ada yang aneh dari sikap suaminya. Rayyan cenderung mengacuhkan dan tidak mempedulikannya, membuat Cintya berpikir keras tentang kesalahan apa yang ia perbuat semalam. Apa Rayyan marah aku membahas anak Sena semalam? Atau marah karena aku memintanya menikah lagi? Cintya tak henti – hentinya berpikir keras tentang kesalahan yang sudah ia perbuat, membuatnya seharian menjadi gelisah berkepanjangan. Kegelisahannya semakin menjadi – jadi saat pulang bekerja Rayyan meno

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN