Bab 28. Makan Bersama

1319 Kata

Sesil menggerutu kesal saat Lintang yang tadi berjanji akan menjemputnya malah tidak kunjung datang dan sangat sulit untuk dihubungi. Padahal wanita itu sudah menunggu hampir satu jam di sebuah galeri yang menyajikan berbagai macam lukisan khas budaya Bali ini. Hingga akhirnya Sesil memutuskan untuk menyusuri jalanan yang cukup sepi ini. Tapi tiba-tiba terdengar suara klakson mobil di belakangnya yang ketika dirinya menoleh membuat tubuhnya seketika membeku karena pria yang berada di dalam mobil tersebut tak lain adalah Zayn. Pria itu turun dan menghampiri Sesil yang masih terpaku di tempatnya berdiri. "Apa yang kamu lakukan di sini? Ayo masuk!" ajak pria itu yang langsung membuat Sesil tersadar dan melengos pergi tanpa menghiraukan ajakan Zayn. "Hei," tegur pria itu lagi yang membuat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN