36. Sambutan

1348 Kata

Zayn berjalan menuju ruang kerja papa angkatnya setelah tadi mengantarkan Sesil menuju kamar wanita itu untuk beristirahat sebelum kembali turun guna makan malam bersama. Tapi, di tengah jalan dia bertemu dengan seorang pria yang sangat tak ingin dilihatnya hari itu. wajah terkejutnya membuat Zayn tersenyum miring penuh perhitungan. "Lama tak bersua. Apa kau kaget karena aku masih hidup?" tanya pria itu dengan tatapan tajam menghunus dalam. Lintang menetralkan raut wajah serta berusaha bersikap bisa saja dan meredam keterkejutan yang tadi sempat menghampirinya. "Ya, kupikir kau sudah mati," sahut pria itu blak-blakan. Zany tertawa sinis. "Sayang sekali, Tuhan belum berpihak padamu," sindirnya mengejek. Lintang tersenyum miring. "Tidak masalah, toh tidak penting bagiku. Karena tidak l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN